Sunday, Aug17'08

|
Nggak tau kenapa akhir-akhir ini gue cuma pengen posting foto. Hahay. Males kali ye, bo. *gaya bences*

Aah... Gue pengen cerita soal 17 Agustus 2008.................

+++

Pagi.

Pergi ke sekolah buat upacara bendera 17 Agustus-an. Males amat dah, gua. Pas nyampe langsung nyari Dian soalnya malem kemarennya (16 Agustus 2008) dia bilang dia mau barengan gue di Tennis Indoor-nya (nonton patd).

Jzing. Malesin banget upacaranya.

+++

Sore.

Gue siap-siap sekitar jam 4-an. Sumpah gue udah gak sabar ketemu (halah, liat maksudnya. kalo ketemu langsung pingsan kali gua.hahay) anak-anak Panic at the Disco.

Gue udah ngesmsin si Dian terus-terusan. Dia masih di rumah aje, dah. Ckck. Sekitar waktu Maghrib-an gitu gue nyampe di Senayan. Karena Dian belom nyampe, gue masuk ke dalem dan ngeliat-liatin orang-orang aja sama bonyok gue yang dengan enaknya makaann -,- Gue juga ngeliat-liatin artis-artis yang ada di sana. Nyokap gue yang seorang sinetronholic (ckck) minta poto ama Adly Fairuz sama Shireen Sungkar. Gue nggak soalnya pas konser MCR udah foto sama Adly (ngahaaa) dan gue gak begitu suka nonton sinetron kea nyokap gue. Huahuahua.

Dan... Jengjeng. Gue liat dari pintu masuk ada seseorang yang sangat gue kenal berjudul bernama ALIEF SEDANG BERGANDENGAN TANGAN MESRA DENGAN... JENGJENG... BOKAPNYA.
Ngahaha, ketipu lu.
Tapi gue males nyapa. Let him go, saja lah. Hahay.

Akhirnya gue liat Dian sama kakaknya dateng dari arah pintu masuk (ya, eyalah masa masuk dari pintu keluar.sedeng) Ahahay! Setelah beberapa cuplikan (?) gue pun menarik Dian ke dalem lewat pintu festival B. Pintu A penuh parah, soalnya. Padal gue pengen masuk lewat situ... Biar lebih jelas, huhu.

Kita dikasih bendera merah-putih plastik dengan tongkat sedotan sama panitianya. Jadi nanti SANG MERAH-PUTIH AKAN TERUS BERKIBAR. Halah.

*bring you out of the topic*

Gue nangis sekaraaaaaaaaaang. Maap gue emang rada sentimen jadi kalo nginget konser ini jadi ngerasa sedih gimana gituuu. HUA. *terbayang mukanya ryry*

*bring you back to the topic*

Gue ditelpon sama Alief terus gue dengan tampang cengo ngeliat ke tribun dan ngeliat makhluk bernama setan berjerawat a.k.a. Alief Ananda pake baju merah yang sangat mencolok mata (Alhamdulillah, mataku nggak berdaraaah) berdiri di bagian tribun paaaliiing aaataaas.

Udah, ah, ngapain ngomong tu setan.

Gue narik-narik Dian ke depan. Tapi mentok di pemisah bagian festival A sama B gitu, huhu. Depan gue security tampangnya sseerreemm.

+++

Malam.

The show began. Gue narik Dian rada ke depan (perasaan Dian sengsara amat, yak). Kita lumayan deket ke panggung (bagian kanan panggung, bagian kiri kalo diliat dari arah penonton). The Changcuters (yang sangat saya idolakan) membius seisi Tennis Indoor with the Indonesia's national anthem a.k.a. Indonesia Raya (secara waktu itu HUT-nya Indonesia ke-63). Pas selesai drum-nya Racun Dunia memecah kehikmatan tempat konser itu.

Di tengah-tengah aksi gilanya, mereka narok semua instrumen mereka terus langsung gabung ke depan sama Tria sang vokalis merangkap frontman-nya The Changcuters dan mereka nge-dance dengan super duper ultra keren, kocak, etc. Qibil, Alda, Dipa, Erik, Tria, kocak semua parah. Keren banget. Gue ada videonya. Kalo mau liat ke rumah gue aja. Males ngupload ke Youtube. Hahay.

The Changcuters mengakhiri aksinya dengan second hits mereka dari album Mencoba Sukses Kembali a.k.a. I Love You, Bibeh. What an energetic band, they are. WOW.

Selanjutnya diisi oleh kekosongan. Palingan gue cuma dilemparin botol minum sama panitia konsernya (buat diminum.bukannya buat lempar-lemparan botol kea anak brutal gitu -,-) terus diminum berdua sama Dian terus ada ibu-ibu gak jelas yang minta. Hah.

Di samping Dian ada cowok ganteng, hahay. Tampangnya rada cina abeng gitu (jadi inget ryro, jr. di 07 hahay) tapi ganteng, kul. Huahua.

Sekitar 45 menit kemudian... Jengjeng. Apa? Haha. Ada kru panggung yang narok-narokin instrumen-instrumen sebagai pengganti alat-alatnya Changcut.
I saw Ry's blue Fender!!!
Jelas gue langsung teriak-teriak. Dian yang gak terlalu suka Panic stei kul aja. Hahay.

Dan... Lampu mulai menyala. Penonton menjerit-jerit. Eric Ronick (PATD's additional keyboardist) dan Spencer Smith (drummer PATD) membawa sang merah-putih a.k.a. bendera Indonesia terus mereka narok benderanya dan jalan ke belakang instrumen masing-masing. Keluarlah... Jon Walker (bassist PATD), Ryan Ross (gitaris PATD), dan pangeran gue (ahahay), Brendon Urie (vokalis PATD). Oh my God. BRENDON!!!
And you know what. Ryan tepat di depan gue. Ya gak deket-deket amat sih, haha. Tapi yang pasti gue bisa liat jelas banget bangetan tu orang. ABANG RYAN!!!

This amazing concert began with We're So Starving. Lagu pertama di album Pretty.Odd.

Ooh.. How it's been so long
We're so sorry we've been gone
We were busy writing songs for you


Abis itu mereka nyanyiin Nine in the Afternoon.

"Sit back and relax! Today is your independence day and we're gonna have fun," Mr JW berkata. :p

Mereka kemudian nyanyi beberapa lagu yang awwww... banget alias bikin gue ngerasa ada di surga duniaaa... Huah.

Pas abis nyanyi Northern Downpour mereka ke belakang panggung. Gue shock. Halah. Gue langsung teriak ngikutin penonton yang laen.

"We want more! We want more! We want more!"

Brendon-ku keluar! Terus yang lain mulai keluar juga.

"I want you to sing along with me, if I say 'shotgun', you have to answer with 'weddings!' okay?" kata pangeranku muah. Hahay.

"We're gonna play something jazzy. So I want you to raise your hands up and clap your hands."
Ryan bilang gitu pas lagu There's a Good Reason These Tables Are Numbered Honey, You Just Haven't Thought of It Yet (oke gue tau emang ni lagu punya judul panjang banget) kira-kira dia bilang gitu. Konteksnya beda yang penting intinya sama.

Gue dengan semangat '08 (kan waktu itu 2008. 1945 gue belom lair) mengangkat tangan tanpa malu dan tepuk tangan. AAAHHH!!! Gue terpesona.

"This is gonna be the last song. That's the reason why we should go back." kata abang Ryan-ku.
Baru satu jam, Ryan. Baru satu jam. KAU AKAN MENINGGALKANKU?! (lebay)
Gak ada Build God, Then We'll Talk. Huhu.

Mereka nutup konser yang sangat mengesankan untuk diriku ini dengan lagu Mad As Rabbits.
Terus mereka bergumam alias na-na-na kea irama Hey Jude-nya Beatles.
Brendon bilang, "Goodbye!"

Mereka nggak keluar lagi. Bye, Panic... Saya akan terus menunggu dan menunggu kalian!!! Hahahay. Eh, eh, gue udah setaun lebih suka sama Panic sampe sekarang masih setia, lo. Huahuahua.


additional footage : gue nulis posting ini berdasarkan pengalaman gue dan sedikit sumber dari majalah yang gue punya.
fact menyedihkan tentang gue : 2 hari sebelum konser itu gue ngapalin lirik build god then we'll talk soalnya 3 hari yang lalunya gue baru nyadar bahwa lagu itu enak. ckck. dan pas konser gak dinyanyiin lagi.malah adanya there's a good reason these tables are numbered honey, you just haven’t thought of it yet yang waktu itu gue belom apal.baru beberapa bulan gue ngapalin.ckck.dasar gue.
--------------------------------------------------------

Anak-anak 07 yang waktu itu nonton Panic.

- Gue, pastinya.
- Dian.
- Shavira. Tapi dia cuma sampe awal-awalnya Mad As Rabbits. Dia juga telat.
- Detta. Dia bareng sama Shavira. Di tribun bagian kiri.
- Alief. Tadi gue udah bilang.

Foto-foto yang gue dapet. Satu foto was taken by me. Sisanya were taken by my dad. YOYOY.


Taken by me dengan kamera hape beresolusi jelek.


Taken by bokap gue, tentunya.


My prince, ahahayyy..


Ryan sama Brendon. Ououou.

Sori cuma dikit. Internet lemot. Lagian di foldernya banyakan video-nya. Kalo mau liat maen ke rumah gue, yok. :p

Oh, ya. Ini scan-an tiketnya.


Ini bagian depannya. Ada abang Ryan yang sangat ganteng. YOYOY.


Ini bagian belakangnya. Denah Tennis Indoor gak ada apa-apanya dibandingin sama tiket yang ada denah JCC Plenary Hall-nya. JCC besar. Haha.

Bye, sumpah gue capek banget nulis ni posting... Tapi jujur gue hepi!!! Udah numpahin semuanya. Hahhhhh....

+++

Sori ganggu. Tapi gue barusan nemu lagu Open Happiness buat jingle-nya Coca Cola Zero yang dinyanyiin sama Brendon Urie, Patrick Stump, Janelle Monae, sama Travis McCoy. Kalo mau dengerin, klik di sini.

Gue nemu bannernya di home pagenya IMEEM. Gue langsung ngenalin itu Patrick, Travis. Pas liat yang kiri. Gue gak langsung ngenalin. Pas ngenalin langsung gak napas gitu. Sumpah.



Gue zoom tu, sekalian.



Looks like nerd.

But...

still...

My prince charming.

*widest grin ever*

0 comments: